BIOGRAFI SYEKH TUBAGUS MA'MUN BANTEN, MUSNID AL-QUR'AN INDONESIA





Oleh Imaduddin Utsman


Syekh Tubagus Ma’mun lahir di Kaloran, Serang, Banten tahun 1872. Tidak ditemukan data mengenai tanggal dan bulan kelahirannya. Ayahnya bernama Tubagus Rafiuddin yang dijuluki masyarakat sekitar dengan nama Ki Banjir. Julukan Ki Banjir ini karena suaranya yang indah ketika mengumandangkan adzan sehingga jama’ah yang mendengar adzannya langsung membanjiri Masjid Kaujon tempat ia mengumandangkan adzan. Ibunya bernama Ratu Thoyyibah bin Tubagus Qolyubi yang berasal juga dari Serang.

Pada tahun 1873 ayah dan ibunya menunaikan ibadah haji, ma’mun kecil-pun dibawa serta ke Tanah Suci,  kemudian setelah selesai menunaikan ibadah haji mereka tinggal di Makkah Al Mukarromah. Pada tahun 1880 ibundanya wafat di Makkah.

Pada umur duabelas tahun, Ma’mun sudah berhasil menghafal Al-Qur’an. Gurunya dalam Al-Qur’an adalah Syekh Syarbini Al-Dimyati. Selain belajar Al-Qur’an, Ma’mun juga belajar ilmu lainnya kepada para ulama di sana, diantaranya, Syekh Abdul Hamid Nazil, Syekh Ibrohim Ghomrowi,  Tahun 1890 ia pulang ke Banten bersama ayahnya.

Ia kembali lagi ke makkah untuk melanjutkan studinya. ia menjuarai qiraat Al-Qur’an di Marokko dan pernah mengimami solat di Masjidil haram berdasarkan penunjukan dari pemerintah Arab Saudi dan rekomendasi para ulama di sana.

Murid-murid beliau cukup banyak diantara yang termashur adalah putranya sendiri, KH. Tubagus Soleh bin Ma’mun Lontar, , KH. Tubagus Ahmad Syihabuddin bin Ma’mun, KH. Tohir Pelamunan, KH. Tubagus Muhammad Abbas Kasemen, Ki Arsyad Terumbu, KH. Muhammad Ali Kebanyakan, KH. Tubagus Ahmad Khotib Kasemen (Residen Banten), Kiayi Zen (Banten), KH. Muarif Keramat Watu, Kiayi Syamsuddin Banten, KH. Abdul Hadi Jombang Wetan, Cilegon, KH. Mas Abdurrahman (Pendiri Matlaul Anwar), KH. Yasin Menes, KH. Nahrowi Lengkong, Tangerang, KH. Ahmad bin Mujtaba, Tanah Abang, Jakarta, KH. Hamzah, Tanah Abang, Jakarta, KH. Abdullah (Gan Uyek), Sukabumi, KH. Tajuddin, Sinanggahan, Bandung, KH. Dahlan, Bandung, KH. Adam, Babakan Ciparay, Bandung, Ki Emed, Cicalengka, Bandung, Cik Hamzah, Cicalengka, Bandung, Syekh Ahmad, Garut, KH. Salim, Balong, Garut, KH. Siroj, Garut, KH. Ahmad Abbas,  Buntet, Cirebon, KH. Anas, Buntet, Ki Ilyas, Buntet, Ki Ahyas, Buntet, KH.Baidowi, Ketanggungan, Brebes, KH. Abdul Malik, Kendal, Jateng, KH. Baidowi, Kaliwungu, Kendal, KH. Abdurrahman, Pasuruan, Syekh Mustofa Rawas, Palembang, Syekh Barliyan, Palembang, Syekh Ahmad Hijazi, Makkah, KH. Jamhari, Kaujon.

Syekh Ma’mun memilki beberapa tulisan diantaranya: Risalah syurb Al-Dukhan, Ashaab badr, Hijb Nashr, Suhada Uhud, Marhaba.

Nada marhaba  yang ada di Banten sekarang ini menurut suatu pendapat berasal dari Syekh Makmun Kaloran. Tanggal dan hari wafatnya belum berhasil penulis dapatkan. Kepakaran beliau dalam Al-Qur’an dilanjutkan oleh putranya KH. Soleh bin Makmun yang mendirikan pesantren di Lontar-Serang. Semoga tulisan sederhana ini akan menjadi awal bagi penulis lainnya untuk mengungkap lebih banyak kisah hidup dan perjuangan tokoh Al-quran Indonesia ini. Amin.

Komentar

  1. Sangat bermanfaat sekali. Saya juga sedang belajar membaca alquran dari guru ngaji saya yang bersambung sanadnya ke Mbah Ma'mun Banten. Salam dari pekalongan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Assalamualaikum buat yang mau mondok di pondok pesantren Al-Qur'an Soleh Ma'mun di Karawang yang ngajar cucu nya KH.Tubagus Soleh Bin Syekh Ma'mun Albantani

      Hapus
    2. Karawangnya dmna ya afwan

      Hapus
    3. Ponpes Al-Qur'an Sholeh Ma'mun yg sekarang berdiri di Karawang Bertempat di Pasir Ela kec. Purwasari 🙏🏻

      Hapus
  2. Mau nanya ust, ada foto kh tubagus shaleh bin mamun lontar tidak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Assalamualaikum saya jg sangat membutuhkan ft beliau mtr nwun

      Hapus
  3. Ada foto Tubagus Ma'mun ga ustadz

    BalasHapus
  4. mau tanya ustad,,,,,saya alumni ponpes al quran cijantung ciamis,ketika saya mondok, putra pendiri Pesantren mengatakan bahwa KH muhamad Siradj (pendiri ponpes)pernah berguru di makkah Kpd syaikh Ibrahim Al ghomrowi juga
    ,apa ada kaitannya dengan syeikh tubagus ma'mun,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sblm k mekkah beliau terlebih dahulu berguru k syaik tubagus ma'mun bersama ajengan salim,ajengan ahmad,ajengan abdullaah

      Hapus
  5. Gambling in Casinos and Gambling in California
    In fact, the majority of 해축 보는 곳 casinos yesbet88 in California 잭팟 do not offer gambling 넥스트 벳 in the state, with only three in 페이 백 먹튀 New Jersey and Colorado. In fact, there is

    BalasHapus
  6. Barangkali ada yang tau daftar ponpes2 yang sanadnya nyambung ke syekh Ma'mun mohon infonya semuanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. ponpes Al-Qur'an syihabuddin bin ma'mun, di caringin, Pandeglang, Banten

      Hapus
  7. Tlg kyai,santri santri KH.tubagus Soleh asal pekalongan Jateng siapa2.mksh.

    BalasHapus
  8. KH abd Kholiq Kradenan ( dulu termasuk alumni yg d juluki gelar TAMAM oleh syeh Soleh ma'mu), KH khadiri Simbang wetan, KH Ahmad Zaki abu salam wonopringgo.dan Mash banyak lagi yg saya tdk ketahui

    BalasHapus
  9. Maaf mau kasih info,,,di antara murid murid beliau yg di Cimindi/Cimahi Bandung,,,yaitu KH Abuya mansyur cggr tengah cimahi&KH Abuya Yahya Lewi gajah Cimahi,,mereka berdua ngaji ke syekh Tubagus Ma'mun atas perintah guru mereka KH Abuya Dahlan/Abuya Elon Cibabat cimahi yang juga pernah ngaji di syekh Tubagus Ma'mun,,,

    BalasHapus
  10. Saya belajar dimajelis ta'lim dikampung saya(cisaat-sukabumi) dari ustadz yg sanadnya ke syeh ma'mun

    BalasHapus
  11. Alhamdulillah saya juga pernah belajar dikecamata Cinangka diponpes raudhotul atfal guru saya alumni KH Sholeh Ma'mun

    BalasHapus
  12. Insyaallah dalam waktu dekat mau ziarah ke syeh Ma'mun bersama jamaah masjlis ta'lim dikampung saya

    BalasHapus
  13. Marhabanan harus dilestarikan sebagai kekuatan spirit masyarakat Banten.

    BalasHapus
  14. ALHAMDULILLAH
    SETELAH MENGETAHUI INI
    JADI LEBIH BANYAK SAUDARA

    BalasHapus

Posting Komentar