FESTIVAL SUROSOWAN GELAR MANAQIB DAN SARASEHAN INTERNATIONAL
BERITA KITA--(Serang) Festival Krathon Surosowan 2017 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemangku Adat Kesulthanan Banten selain menampilkan kreasi seni dan budaya kesulthanan Banten berupa tarian, debus, kerajinan gerabah juga menyelenggarakan khitanan massal pada Kamis (09/11/2017). Khitanan massal ini dipersembahkan oleh FKIDB yang diketuai oleh Tubagus Imamudin.
Selain itu tidak dilupakan menampilkan tradisi keislaman ala Kesulthanan Banten yang kental seperti haul dan manaqib Syekh Abdul Qodir al Jailani yang di isi oleh Kiayi Muhammad Agus, Ketua Bidang Politik Babad Banten.
Selain itu, dalam festival ini di gelar sarasehan international yang mendatangkan peserta dan pembicara dari luar negeri membahas tentang peran ajaran tasawuf dalam lingkungan kesulthanan di Nusantara. Acara ini dipandu oleh Syekh Rohimuddin Nawawi salah seorang dari 12 anggota Lembaga Pemangku Adat Kesulthanan Banten dan salah seorang Pendiri dan Pengawas Babad Banten, Sabtu (11/11/2017).
Di hari terakhir, diselenggarakan pula bedah buku 'Menguak Tabir Nuswantara Mercusuar Dunia'. Buku fantastis yang membahas kisah sejarah dalam tutur cerita ini ditulis oleh cendikiawan asli Banten,Tubagus Jajat Munajat Prayoga yang juga salah seorang Dewan Pembina Babad Banten.
Acara di Alun-Alun Masjid Kesulthanan ditutup dengan diskusi menarik bersama DR. Dhiyauddin Kuswandi dari Ketua Keluarga Wali Songo yang membahas bagaimana menghidupkan kembali esensi kesulthanan sebagai institusi dakwah Islam oleh para dzuriyat sebagai tanggung jawab kepada para leluhur.
Berbarengan dengan festival pula di launching novel pertama yang berkisah tentang kisah cinta seorang Tubagus yang dikarang oleh Imaduddin Utsman al-Bantanie, Wakil ketua umum Babad Banten.( red/beritakita).
Komentar
Posting Komentar